Bima - KontrasBima.com.- Agenda Pemilihan Umum untuk pemilihan presiden dan wakkl Presiden masih satu tahun lagi tepatnya tahun 2024 namun gelombang issue akan bakal calon presiden sudah dibahas di berbagai lapisan masyarakat lebih-lebih di media sosial,walau proses tahapan KPU tengah membentuk perangkat sampai di tingkat PPK dan PPS.
Kehadiran Balon Capres dari Partai Nasdem Anis Baswedan yang akan melakukzn pertemuan akbar di Kota Bima pada Selasa,31 Januari 2023 tepatnya di lapangan Serasuba mendapat reaksi penolakan dari sekelompok pemuda Bima denfan melakukan aksi di cabang lampu merah gunung dua pada Kamis,26 Januari 2023.
Dalam orasinya para demontran menolak kaehadiran Anis Baswedan di Bima jarena melakukan kecurangan dan melanggar proses pemilu.
Menurut mereka Anis Baswedan baru menjadi bakal capres dari salah satu Pattai belum memenyhi kuato 20 poses sebagai syarat pengajuan calon dan proses itu juga belum dilaksanakan oleh KPU.
"Anis Baswedan sudah curi star karena pembahasan proses pilpres itu setelah pileg".
Para demontrans yang melakukan aksi damai meminta padz Panwas,KPUD untuk melakukan tugas sesuai UU,harapnya.
Ketua Partai Nasdem Kota Bima, Hj.Mutmainah Haris, SH via whattshaap mengatakan bahwa perbedaan itu hal yang wajar dan Nasdem beserta seluruh jajaran akan fokus untuk menyambut kedatangan Anis Baswedan beserta rombongan untuk hadir di Kota Bima.@KB.02@
