Sumbawa - KontrasBima.com.- Bertempat di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah resmi melantik dan mengambil sumpah 5 Pejabat Administrator dan 2 Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Selasa (14/2). Turut hadir pada acara ini, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Pelantikan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 311 Tahun 2023 Tanggal 13 Februari 2023 tentang Pemberhentian, Pengangkatan dan Pemindahan Dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kab. Sumbawa.
Ketujuh pejabat yang dilantik yaitu, dr. Nieta Ariyani sebagai Direktur RSUD Sumbawa. Jabatan yang ditinggalkan dr. Nieta diisi Fikri, S.KM yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas P2KBP3A Kab. Sumbawa. A. Malik, S.Sos sebelumnya menjabat Sekretaris pada Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Sumbawa dimutasi menjadi Sekretaris pada Dinas P2KBP3A Kab. Sumbawa.
Kemudian Rahmad Udayana, SH., M.Si yang sebelumnya menjabat Sekretaris pada Dinas Sosial Kab. Sumbawa kini menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Pemadam Kebakaran Kab. Sumbawa. Jabatan yang ditinggal Rahmad Udayana diisi Marga Rayes, S.IP yang dipromosi setelah sebelumnya menjabat Kabid Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah pada Bapenda Kab. Sumbawa.
Sementara itu, Mudayat, S.IP., yang sebelumnya menjabat Kasi Trantib pada Kec. Empang digeser menjadi Kepala UPT Pasar Wilayah I pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumbawa. Terakhir, Muhammad Jufriadi, S.AP., dipromosi menjadi Kepala UPT Pasar wilayah II pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumbawa.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya menegaskan bahwa mutasi yang digelar hari ini merupakan salah satu wujud ikhtiar untuk meningkatkan akselerasi birokrasi dalam pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, Bupati menyebutkan bahwa mutasi atau penataan personel ini akan terus dilakukan selama kebutuhan dan kondisi organisasi menghendakinya.
Bupati meminta seluruh pejabat yang dilantik untuk dapat menjalankan amanat yang telah diberikan dengan sebaik-sebaiknya dan penuh rasa tanggung jawab. “Tunjukkan kinerja, prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta tunjukkan pula bahwa saudara sekalian memang benar-benar layak dan pantas mengemban amanah ini.” Tegasnya.
Khusus kepada Direktur RSUD Sumbawa yang baru, Bupati meminta agar langsung berfokus untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, melakukan inovasi yang bermutu, serta melaksanakan segala sesuatu sesuai aturan. Yang tidak kalah penting, Bupati meminta agar tata kelola keuangan rumah sakit dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan efisien. Sebab, ungkap Bupati, rumah sakit kerap menjadi sorotan dan sasaran kritik.
“RSUD adalah wajah pemerintah di tengah masyarakat, sedikit saja lalai, maka akan menyebar kemana-mana. oleh karena itu, peningkatan pelayanan rumah sakit mutlak dilakukan sesegera mungkin, agar masyarakat Sumbawa maupun luar daerah percaya untuk berobat di RSUD Sumbawa.” Tutup Bupati.@KB.09