Sumbawa - KontrasBima.com.- Pagi ini, Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra serta beberapa Kepala Perangkat Daerah terjun langsung untuk menangani dampak banjir bandang yang menerjang 9 dusun di 3 desa di Kecamatan Plampang.
Banjir yang disebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi pada siang hingga sore hari kemarin telah menyebabkan sungai di Dusun Sejari Desa Plampang meluap dan menerjang pemukiman warga. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir tersebut telah menyebabkan lebih dari 500 rumah warga di Desa Plampang, Desa Sepakat, dan Desa Sepayung terendam banjir, bahkan 2 rumah diantaranya hanyut terbawa arus banjir.
Selain rumah warga, banjir bandang juga mengakibatkan beberapa infrastruktur seperti tanggul dan cekdam mengalami kerusakan, serta sejumlah barang berharga milik warga juga ikut terendam banjir. Akibat banjir tersebut, warga di beberapa dusun juga mengaku kesulitan mengakses air bersih untuk MCK dan kebutuhan konsumsi.
Wakil Bupati Sumbawa di sela-sela kunjungannya ke lokasi banjir mengaku berduka dan prihatin atas kondisi ini. Ia menghimbau kepada warga yang terdampak banjir agar untuk sementara waktu mengungsi ke rumah keluarga yang aman, mengantisipasi datangnya banjir susulan, mengingat hingga saat ini curah hujan di wilayah timur Sumbawa masih terbilang tinggi.
Kondisi ini juga dikhawatirkan Wabup akan menyebabkan timbulnya penyakit, khususnya pada balita dan lansia. Karena itu, wabup meminta Pemerintah Pusat dan Pemprov NTB segera membantu Pemkab Sumbawa menangani dampak banjir bandang ini.
“Kita ingin agar dampak banjir bandang ini tertangani dengan segera, jika tidak, maka akan mengganggu aktivitas dan mata pencaharian warga, dan yang lebih parah akan timbul penyakit pada balita dan lansia. Kita juga komunikasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov NTB agar kerusakan beberapa infrastruktur dapat dibantu untuk ditangani segera” kata Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir, berupa ratusan paket sembako, keprluan bayi (popok dan susu), pembalut wanita, alas tidur, peralatan dapur dan peralatan makan.KB.08