KontrasBima.com.- Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dilanda banjir yang cukup parah pada Selasa, 4 April 2023. Hujan deras yang terus menerus turun selama beberapa jam telah menyebabkan sungai-sungai di sekitar Kota Bima Baik dari arah Utara maupun selatan meluap dan menggenangi banyak jalan dan pemukiman warga.
Jalan protokol sukarno hatta tidak luput dari terjangan banjir,seperti disekitar taman ria air sampai setinggi perut orang dewasa pada pukul 21.40 wite belum bisa dilalui, depan toko johan foto ke barat belum dapat dilalui.
Kemudian di jalan meuju lingkungan samporo Waki menuju danatraha belum dapat dilalui
Menurut kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),Drs.Gufran, sejumlah wilayah yang terdampak banjir di antaranya adalah Kelurahan Jatiwangi, Paruga, Kelurahan penaraga, Manggemaci,Sadia,Lewirato,Penatoi, Nae dan puluhan kelurahan lainnya. Beberapa rumah warga terendam air setinggi satu meter, sementara beberapa kendaraan terjebak di tengah banjir.
Sejumlah warga yang tinggal di wilayah yang terdampak banjir telah dievakuasi terutama untuk lansia dan anak-anak ke tempat-tempat yang lebih aman. Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir sampai dengan malam hari ini,Jelas Gufran
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa dan kerugian yang terdata akibat bencana banjir ini. Namun, pihak berwenang masih terus melakukan pemantauan dan upaya penanganan terhadap banjir yang melanda Kota Bima ini. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Seorang warga yang terdampak banjir, Iwan menyatakan bahwa banjir yang melanda taman ria karena sungai di jembatan taman ria tidak ada akibat timbunan warga disebelah selatan,sehingga air macet sampai sadia.@KB.02@
