" Proses seleksi JPT pada 5 OPD lingkup Pemerintah Kota Bima yang menjadi viral karena dugaan kecurangan serta sempat di utarakan oleh peserta seleksi yaitu 2 orang pejabat, yang mengutarakan terdapat dugaan tersebut. Kemudian LSM yang mewakili masyarakat melakukan aksi demo di Kantor Wali Kota Bima dan gedung DPRD yang menuntut agar seleksi 5 JPT OPD linglup Pemkot Bima dibatalkan. Merespon hal tersebut Pada kamis 14-9-2023 Ketua DPRD bersama Ketua dan anggota komisi 1 menenui BKN dan KASN meminta untuk di tunda pengumuman hasilnya"
Kota Bima - KontrasBima.com.- Rombongan DPRD Kota Bima mendatangi Kantor BKN Wilayah regional X Dempasar Yang dipimpin Ketua Dewan, Alfian Indrawirawan dan pinpinan, Ketua Komisi I Yogi Prima Ramadan serta anggota komisi pada kamis (14/8).
Kehadiran DPRD Kota Bima adalah untuk merespon dan menindak lanjuti seleksi 5 JPT OPD yang menimbulkan aksi demontrasi masyarakat yang mendesak Dewan untuk membatalkan hasil seleksi tersebut.
Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan menyatakan bahwa kehadiran Dewan ke BKN adalah untuk berkonsultasi serta meminta penundaan pengumuman hasil JPT yang dinilai sarat dengan kecurangan
"Kita minta hasil JPt ditunda pengumumannya, karena diduga sarat dengan kecurangan yang mendapat reaksi dari masyarakat"
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua komisi 1 Yogi Prima Ramadan bahwa ini adalah bentuk respon dan tindaklanjut dari desakan aksi yang meminta agar hasil Seleksi 5 JPT OPD di tunda pengumuman hasilnya serta akan mengajukan pada KASN agar menunda penerbitan hasil JPT 5 OPD lingkup Pemerintah Kota Bima beberapa hari yang lalu.
Besok jam 14.00 setelah rapat paripurna DPRD Kota Bima akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekda Kota Bima dan Tim panitia seleksi JPT, tegas Ketua DPRD Kota Bima.@KB.02@
