Bima - KontrasBima.com.- Seorang Siswa kelas 1 SMK Yahya , yang berlokasi di Desa Kalampa, Kecamatan Woha (Nsf) perempuan 13 tahun,mengalami musibah saat pulang dari Sekolah menuju tempat tinggalnya di Desa Runggu, Kecamatan Belo. Yang bersangkutan di cegat dan di keroyok oleh sekelompok Siswa SMAN 1 Belo. Setelah di selidiki, ternyata pelaku pengeroyokan adalah,Evi (p) 15 tahun,siswa kelas 2 MIPA 5 SMAN 1 Belo warga Desa Cenggu, Kecamatan Belo,bersama dua orang temannya, yang di ketahui merupakan warga Desa Roi, Kecamatan Palibelo,Dewi (p) 15 tahun kelas 2 dan Dina (p) 16 tahun 3 IPS 2 siswa sekolah yang sama. Akibat dari kejadian itu,korban mengalami luka lebam pada mata bagian kiri, hidung dan beberapa benjolan di bagian kepala.
Menyikapi tragedi yang menimpa putrinya,orang tua korban dengan segera melaporkan kepada pihak kepolisian,dalam hal ini Unit SPKT Polres Bima Kabupaten di Panda. Kemudian di arahkan ke Ruang TIPIDKOR yang piket pada hari ini ,untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sambil menunggu proses yang akan di lakukan oleh Unit PPA Polres Bima Kabupaten.
Ayah kandung korban M.Hasbi, yang dikonfirmasi Kompas86.com, Jum'at 3 November 2023 usai mengantar anaknya menyatakan bahwa, dirinya tidak akan membiarkan para pelaku. Mereka harus diproses secara hukum, karena hal ini menyangkut perihal yang rentan dengan masalah psikologis. Selanjutnya Hasbi meminta kepada pihak APH,agar perso'alan ini di atensi khusus. Hal ini juga merupakan pelanggaran Hukum yang mestinya segera di tuntaskan. Agar para pelaku dapat menyadari bahwa, tindakan yang dilakukan nya merupakan sebuah pelanggaran Hukum dan mereka juga akan mendapatkan sebuah efek jera, ungkapnya.@KB.01/muis