-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dinas pertanian Kabupaten Bima Dijadikan "pelayan" Aspirasi Anggota DPR RI Dalam Bantuan Alsintan

Jumat, 22 Desember 2023 | Desember 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-22T10:30:30Z


Bima - Kontrasbima.com.- Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kelompok Tani So Kantuwu Tanggabaru Monta Kabupaten Bima pada Media ini saat diwawancara di salah satu warung di Kota Bima.

Ketua Kelompok Tani, Adhar menyatakan sangat menyesalkan atas hal tersebut sebab alat pertanian yang didrop dari Kementerian Pertanian berupa Hand Traktor dan mobil perontok padi selalu disebutkan sebagai aspirasi Dewan.

"Kalau handtraktor,mobil perontok semuanya aspirasi Dewan,lalu Dinas sebagai "budak" untuk membagikan alat tersebut"

Dalam rangka membantu petani di Kabupaten Bima, Dinas Pertanian Kabupaten Bima telah bekerja keras untuk mengalokasikan bantuan alat pertanian kepada para petani. Alokasi bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan masyarakat petani di daerah tersebut.

Dalam beberapa kasus, oknum tersebut diklaim telah menggunakan wewenangnya sebagai anggota DPR RI untuk mengendalikan alokasi bantuan alat pertanian, dengan memprioritaskan kelompok pendukung atau simpatisan partainya yang memiliki hubungan pribadi dengan oknum tersebut. Hal ini telah mengakibatkan kelompok-kelompok tani yang sebenarnya membutuhkan bantuan tertunda dalam proses mendapatkan bantuannya.

Menurut Adhar yang juga sebagai calon legialatif DPRD Kabupaten Bima Partai PDIP ini bahwa bantuan untuk petani mengeluarkan uang untuk menebusnya di areal penampungan Dinas diwilayah Rabangodu Kota Bima dan kalau ditanya ini adalah bantuan aspirasi dewan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima melalui Sekretaris Dinas, Ir.Arif Rahman membenarkan bahwa bantuan Alat pertanian yang datang adalah hasil aspirasi DPR RI. Menurut Arif bahwa nama poktan Dinas hanya mengirim pengantarnya saja. Sedang nama- nama berasal dari hasil reses Dewan. Ada 2 usulan ke pusat,

1. Usulan reguler yang semua namanya diusulkan oleh dinas.

2. Usulan aspirasi dari reses Dewan

Diakuinya bahwa sejak tahun 2020 Dinas Pertanian Kabupaten bima minim sekali mendapatkan alsintan reguler, terang Sekdis.

Adhar mengharapkan agar kemeterian pertanian dapat melakukan evaluasi terkait bantuan dana aspirasi yang dilapangan atau dimasyarakat bantuan tersebut ditarik bayaran, misal handtraktor antara 10 -15 juta sedang mobil 300-350 juta. Dan bukan lagi kelompok tani yang mendapat bantuan tetapi perorangan(pengusaha) yang mempunyai uang untuk bayar.@KB02/tim.

×
Berita Terbaru Update