KontrasBima.com.- Surabaya, 12 Juli 2024, Pj.Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, mengadakan pertemuan penting dengan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ir. Bambang Pramujati, ST,. MScEng., Ph.D., IPU AEng. beserta sejumlah investor ternama di Kampus ITS Surabaya Jawa Timur. Pertemuan ini membahas langkah strategis untuk pembangunan Kota Bima dengan mengedepankan bukti "Kerja Nyata Tanpa Gaduh". Fokus pembahasan dititikberatkan pada strategi pengembangan Kota Bima menjadi kota maju dan unggul serta sejahtera sebagai salah satu kota baru yang dapat bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, empat kesepakatan penting dicapai untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima, diantaranya adalah peningkatan kualitas SDM akan menjadi fokus utama kebijakan Pemerintah Kota Bima ke depan, mencakup treatment untuk lulusan perguruan tinggi maupun non-lulusan. Program pelatihan dan pendidikan akan diperluas untuk memastikan setiap individu memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan dan industri saat ini.
Kesepakatan selanjutnya, adalah Pengembangan Kawasan dengan konsep Glue-Green and Blue Technology yang mengacu pada pendekatan terpadu yang menggabungkan kedua teknologi ini untuk menciptakan kawasan yang mandiri dan berkelanjutan. Kawasan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat mendukung ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi maju yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem yang saling mendukung antara darat dan laut, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian alam. Kawasan ini akan menjadi laboratorium lapangan dan sekolah lapangan (Field Laboratory and Field School) yang sesuai dengan kebutuhan Kota Bima dan hasil kajian dari ITS. Proyek ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja muda dan menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan.
Berikutnya HM. Rum menjelaskan bahwa kesepakatan penting lainnya terkait Afirmasi bagi Generasi Z Masuk Jenjang S1. "Sebuah program afirmasi akan diluncurkan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi generasi Z di Kota Bima untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Sarjana (S1). Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi masyarakat setempat," ungkap Pj. Wali Kota Bima.
HM. Mohammad Rum juga menyampaikan bahwa dalam sesi terakhir diskusi diperoleh kesepakatan bersama terkait strategi kajian Komprehensif tentang Pelabuhan Kota Bima yang bertujuan untuk mengembangkan Pelabuhan Kota Bima sebagai hub logistik kemaritiman dan pusat layanan kapal skala kecil. Hal ini bertujuan untuk melayani kawasan Sunda Kecil dan meningkatkan efisiensi logistik serta perekonomian maritim.
Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, menyatakan, "Kerjasama ini adalah bukti komitmen kami untuk membangun Kota Bima secara nyata dan terukur tanpa gaduh. Kami berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi segenap masyarakat Kota Bima."
Selanjutnya, diskusi dengan para investor akan difokuskan pada pengembangan ekonomi berbasis glue economy. Para investor yang hadir adalah pihak-pihak yang memiliki reputasi baik dan kredibel, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Bima.
Rektor ITS Surabaya, Ir. Bambang Pramujati, ST,. MScEng., Ph.D., IPU AEng. menambahkan, "Kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan Kota Bima melalui inovasi teknologi dan pendidikan. Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Bima."
Pertemuan ini menjadi dan langkah awal dari serangkaian upaya kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan investor untuk mewujudkan visi pembangunan Kota Bima yang berkelanjutan dan inklusif menuju Kota Bima Baru.@KB.Red ***