Ridwan Abdurahman warga Penaraga menuturkan bahwa Ratusan warga dulu sekitar tahun 2017 antri dari pagi hingga malam untuk mendapat air sumur dalam mutmainah.
Ketulusan dan kepedulian keluarga besar KH. Abdurrahim Haris dan Hj. Sundari, orang tua dari Hj. Mutmainnah yang merupakan salah satu bakal calon Wakil Wali kota Bima, selama 30 tahun terakhir telah menjadi berkah bagi masyarakat di Kota dan kabupaten Bima.
Selama tiga dekade, kami dengan penuh ketulusan telah menyedekahkan air bersih untuk kebutuhan minum masyarakat.
Inisiatif yang bermula dari rasa empati terhadap sulitnya akses air bersih di daerah tersebut kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar. Kami tidak pernah mengharapkan imbalan apapun, hanya niat ikhlas untuk meringankan beban sesama.
"Air bersih adalah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi. Kami hanya berusaha memberikan sedikit dari apa yang kami miliki untuk membantu sesama," ungkap KH. Abdurrahim Haris dengan rendah hati. Jum,at (23/08) saat dikediamannya.
Bagi masyarakat, air bersih yang disediakan oleh keluarga kami bukan sekadar bantuan material, melainkan sebuah simbol ketulusan dan penuh keikhlasan. Setiap tetes air yang mereka terima setiap hari menjadi bukti nyata bahwa kebaikan masih mengalir di tengah masyarakat.
"Ketulusan keluarga KH. Abdurrahim Haris dan Umi Ndari benar-benar terasa. Air yang mereka sediakan sangat membantu kami dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat musim kemarau," kata Ibu Raodah salah seorang warga Kelurahan Dara Kota Bima.
Semoga Ketulusan yang ditunjukkan oleh keluarga Hj. Mutmainnah selama 30 tahun terakhir dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. kebaikan dan keikhlasan tetap menjadi landasan kuat untuk membangun kebersamaan dan kesejahteraan bersama. Terangnya@KB.04@
