-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tahunan Mengabdi Sebagai Honor Daerah, Syukur Berkat Upaya Perjuangan H Mohammad Rum Formasi P3K Kota Bima Meningkat

Selasa, 03 September 2024 | September 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-03T02:46:03Z
 Foto ketua Forum K2 Kota Bima, Dedi Alfarianto

Kota Bima .- KontrasBima.com.- Upaya keras mantan Pj Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum ingin menuntaskan masalah honorer tahun ini akhirnya terwujud. Pasalnya, Kota Bima baru-baru ini mendapatkan formasi untuk PPPK Tahun 2024 sebanyak 1.197, dengan Rinciannya untuk formasi Guru 275, Tenaga Kesehatan (nakes) 146 dan  untuk Tenaga Teknis 776, totalnya 1.197 orang.

Lebih dari Seribu honorer K2 Kota Bima yang sudah lama mengabdi menyampaikan rasa haru dan bersyukurnya setelah mendengar informasi tersebut. 

Ketua Forum Persatuan Tenaga Teknis Indonesia (PTTI) dan K2 Kota Bima, Dedi Alfarianto, SH kepada Media, Senin (3/9/2024) menceritakan upaya yang luar biasa dilakukan oleh H. Mohammad Rum saat menjabat 10 bulan dalam memperjuangkan nasib dan masa depan honorer K2 di Kota Bima dengan Nawaitu Lillahi Taala. 

"Kami sudah lama mengabdi, menunggu kepastian dari pemerintah, dan bersyukur H. Mohammad Rum yang Luar biasa begitu pedulinya memperjuangkan nasib kami," ungkap Dedi sambil menangis karena merasa terharu. 

Dedi bercerita sambil meneteskan air mata atas perjuangan H. Mohammad Rum yang membawa  langsung formasi ke pusat sehingga Kota Bima mendapatkan formasi lebih dari seribu, dengan demikian seluruh honorer K2 di Kota Bima tuntas tahun ini. 

"Kami honorer sudah lama mengabdi, kami cukup terharu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," bebernya. 

Sebagai warga negara yang baik yang dijamin oleh negara hak pilihnya, Dedi ungkapkan bahwa ia tidak akan berdiam diri, ia akan bergerak membalas budi kebaikan H. Mohammad Rum, karena menurutnya berkat kepedulian H. Mohammad Rum sehingga nasib honorer K2 menjadi jelas. 

"Tentu dalam hal ini kami tidak bisa berdiam diri. Sebagai warga negara Indonesia kami memiliki hak pilih, tanpa dipaksa, kami sepakat, wajib hukumnya membalas budi karena beliau orang baik," ucapnya. 

Dedi juga ceritakan perjuangannya bersama teman-teman honorer lainnya yang selama ini tidak dihiraukan orang pemangku jabatan, namun hanya H. Mohammad Rum mau mendengarkan dan serius memperjuangkan apa yang menjadi hak para honorer K2 di Kota Bima. 

Dedi juga sampaikan, dalam waktu dekat ia bersama puluhan honorer K2 berencana akan mendatangi H. Mohammad Rum untuk menyampaikan terimakasih secara langsung. 

Dedi juga sampaikan harapannya kepada BKPSDM Kota Bima agar mempermudah seleksi administrasi bagi honorer K2. Seperti bila ada kesalahan ketik nama dan lain sebagainya tidak dipersulit dan agar dipermudah. 

"Kami mohon kepada BKPSDM Kota Bima agar mempermudah segala urusan honorer K2," harapnya.@KB.Red ***
×
Berita Terbaru Update