-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BAWASLU WAJIB TUNTASKAN PENGADUAN MONEY POLITIK

Senin, 28 Oktober 2024 | Oktober 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-28T09:07:12Z

 


Bima - Demokrasi ternoda, dalam upaya Penyelenggaraan Pemilukada serentak yang berkualitas dan damai seakan terusik dan tercoreng oleh ulah oknum- oknum yang inginkan kemenangan secara instan dalam memilih pemimpin. Dugaan suara rakyat dibayar murah hanya dengan recehan terjadi di wilayah hukum Kabupaten Bima.


Dugaan money politik itu nyata adanya dan terjadi di Desa Roi Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Dugaan Money politik di Desa Roi kecamatan Palibelo resmi dilaporkan oleh Amuddin pada senin 28 Oktober 2024 di Panwascam Setempat. 


Kasus dugaan money politik diakui bahwa hal tersebut tengah di proses penanganan Pengawas Pemilu yaitu Bawaslu Kabupaten Bima.


Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Bima, Taufiqurrahman mengatakan bahwa temuan amplop berisi uang dan stiker Paslon sedang ditangani. “Iya, sudah ada laporan,” katanya dihubungi, Senin (28/10).


Disisi lain seperti dikutip dari akun media Bimakita.com, dimana ketua tim pemenangan Yandi- Ros, M.Siddik  membantah kalau penyebaran amplop dan stiker berisi uang Rp.50 ribu tersebut adalah perbuatan tim Yandii- Ros.


"Itu adalah propaganda orang-orang yang tidak suka ke Yandi-Ros. Seolah-olah tim Yandi-Ros main politik uang. Bisa saja mereka sendiri yang bikin berita baru disebarluaskan. Kalau betul ini, silakan dilaporkan saja,"ungkap yang biasa disapa Bang Didin dengan geramnya pada Senin (28/10/2024).


Seorang warga Monta M. Taslim menyatakan bahwa dugaan money politik yang ditemukan buktinya di Desa Roi dengan oknum kades setempat sebagai pelaku wajib hukumnya bagi Bawaslu buktikan secara hukum.


Jangan sampai nanti ada upaya pembiaran dan pengalihan issue lain sehingga Bawaslu mengabaikan dugaan ini, kami sebagai rakyat yang punya hak pilih dan inginkan pilkada serentak akan lahir pemimpin yang berkualitas dan disukai rakyat tercoreng. 


Selain Taslim, warga Tente yang dimintai pernyataan terkait dugaan money politik di Desa Roi menyatakan, kami sebagai warga masyarakat yang juga adalah konstituen dalam pilkada kabupaten bima berharap agar kasus ini bisa dituntaskan secepatnya, dan jika bawaslu tidak dapat menyelesaikannya sebaiknya bawaslu kabupaten bima mengundurkan diri saja, mengingat barang bukti dan pelakunya sudah sangat jelas.@KB.05/ADV.


##Editor Montndai

##Media Kontras Bima

##Berita Politik/ Pemerintahan

##Advetorial

##Amanah

×
Berita Terbaru Update