" Tiga komisioner Bawaslu berada di luar daerah," Ungkap Subhan koordinator sekretariat Bawaslu.
Tim paslon 03 Ansar - Sam memberikan laporan lagi bersama data terkait pemilih ganda yang terjadi di TPS 2 Kelurahan penanaE Raba Kota bima yang berjumlah 9 pemilih telah melakukan coblos lebih dari satu kali dengan NIK, Alamat dan umur yang sama.
Perwakilan paslon 03 Ismed Jayadi menyatakan hal tersebut di sekretariat Bawaslu Kota Bima dan sekaligus melakukan jumpa pers.
"Ini data pemilih ganda yang ditemukan di TPS 2 PenanaE dengan sample 9 orang, diduga telah melakukan pencoblosan lebih dari satu kali di beberapa TPS".
Tim paslon 02 yang ingin menemui komisioner Bawaslu Kota Bima siang pukul 2.00 tidak berada di tempat, sedangkan utusan paslon 01 dan 02 segsja difasilitasi oleh Aparat Kepolisian untuk dapat melakukan audensi dengan komisioner siang ini, kamis,5 Desember 2024.
Agusalim menuding bahwa Bawaslu sengsja melakukan pembiaran dan dfngan sengaja pula tidak berada di tempat dan tidak memberikan kewebnangan kepada divisi ataupun siapapun.
Surat rekomendasi yang diharapkan oleh tim paslon 02 bahwa Bawaslu telah menerima laporan beberapa kejanggalan dalam proses pemilihan kepala daerah 27 November 2024 lalu tidak mereka dapatkan.
Koodinator Sekretariat Bawaslu Kota Bima, Subhan menyatakan bahwa dirinya tidak berwenang untuk bertindak atas nama komisioner untuk mengeluarkan rekomendasi tersebut sedangkan tiga komisioner sedang betada di luar daerah.
" saya tidak berwenang untu mengeluarkan rekomendasi".
Sampai berita ini dinaikan tim paslon 02 akan melakukan audensi dengan KPUD@KB.ADV.
##Editor Montndai
##Media Kontras Bima
##Berita Politik/ Pemerintahan
##Advetorial