Kota Bima - KontrasBima.com.//
penanganan masalah Kota Bima yang masih kotor dan kumuh menjadi salah satu program kerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima baru dilantik, H A Rahman dan Feri Sofiyan (Man-Feri).
Selain masalah PKL dan ternak liar juga masuk dalam jargon 100 hari kerjanya kedepan. Bahkan hari ini senin (3/3/2025) dibahas saat rakor bersama seluruh OPD Lingkup Kota Bima.
Seperti kita ketahui untuk masalah sampah, Man-Feri memiliki program kerja pengolahan sampah terintegrasi dan kampung Ok-Man ( olah sampah menjadi uang).
Apakah program kerja kerap di sampaikan saat kampanye akan direalisasikan di 100 hari kerjanya kedepan untuk mengatasi masalah sampah?
Saat rakor Wali Kota Bima H A. Rahman didampingi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH sampai harapannya pada seluruh jajaran memperkuat sinergi antar perangkat daerah dalam menjalankan program strategis pembangunan kota.
“kondisi Kota Bima sampai saat ini sangat memprihatinkan. Saya berharap kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan lebih baik,” tegasnya,
Masalah kebersihan, Wali Kota Bima menekankan bahwa pengangkutan sampah sebaiknya dilakukan pada malam hari atau sebelum pagi hari agar truk sampah dapat menyelesaikan pengangkutan dengan efektif.@KB./Red **
