"Musyawarah dengan menganut sistim Butten up planning yang artinya perencanaan dari bawah. Semua usulan langsung dari masyarakat bawah yang paham akan kebutuhannya"
Kota Bima - pada kamis 24 April 2025 Kelurahan Pane Kecamatan RasanaE Barat Kota Bima kembali melakukan musyawarah Perencanaan Pembangunan untuk tahun anggaran 2026..
Musrenbang sebagai wadah partisipasi masyarakat penerima mamfaat dapat memberikan usulan dari bawah atau selalu disebut Butten Up Planing ( Perencanaan dari bawah), Ini mengandung maksud bahwa apa yang diusulkan adalah merupakan kebutuhan masyarakat, namun kadang itu hanya sebuah kata penghias dari kenyataan yang diinginkan.
Musrenbang Kelurahan Pane untuk yang ke-4 kalinya mengusulkan tunggal yaitu Perbaikan kantor Kelurahan. Dimana masyarakat menginginkan Kantor pelayanan masyarakat tersebut layak dan representatif dimana kantor yang dipakai adalah rumah hunian yang dibayar untuk kantor kelurahan.
Ketua KT Gemini Pane, Abdul Mahrun, S.Sos. dengan tegas menyatakan bahwa apa yang diusulkan dalam Musrenbang tingkat kelurahan Pane tunggal mengharap pada Pemerintah Kota Bima untuk menjadikan usulan ini jadi skala perioritas.
Menurut kami, jelas Mahrun, perioritas usulan ini karena kantor lurah sekarang adalah rumah warga yang dibayar untuk dijadikan kantor, jadi menginginkan kantor yang representatif layaknya kantor, inikan rumah tempat tinggal, terangnya.
Apalagi ini kali ke-4 dan telah dilakukan perhitungan RAB dan pengukuran dan kebetulan Kepala DPUPR orang Pane sekarang, kami minta untuk kali ini di tahun 2026 dapat direalisasikan.
Hal senada juga di pertegas oleh ketua RW 1 agar pembangunan Kantor Kelurahan Pane dapat dijadikan perioritas.
